Penyimpanan Beku Produk Daging

Penyimpanan Beku Produk Daging


Pembekuan daging dapat dilakukan dengan meletakkan daging dalam freezer (bagian atas pada unit refrigerator) atau freezer room (untuk skala industri). Temperatur yang direkomendasikan untuk pembekuan adalah -18oC sampai dengan -20oC dengan system pembekuan cepat (air blast freezer). Ketahanan daging yang disimpan dalan keadaan beku adalah 3-6 bulan. Yang harus diperhatikan dalam proses pembekluan adalah tidak boleh sering terjadi fluktuasi temperatur, yang akan mengakibatkan pencapaian titik beku pada bagian tengah daging menjadi lambat.

Beberpa hal yang harus dipahami dalam penyimpanan beku daging:
  1. Produk daging yang akan dibekukan harus dalam kondisi fresh sejak awal.
  2. Daging dibungkus menggunakan kemasan plastik agak tebal dan dikemas rapat agar daging tidak mengalami dehidrasi/kekeringan (freezer burn). Daging yang mengalami dehidrasi akan mengalami perubahan warna di permukaan daging (coklat kehitaman) dan setelah diolah, daging akan terasa alot dan terjadi penyimpangan citarasa.
  3. Pembekuan tidak akan menyebabkan bakteri menjadi mati. Pada kondisi beku, bakteri akan membentuk spora untuk melindungi dirinya. Pada kondisi ini, bakteri disebut dalam keadaan dorman (diam/tidur) dan dapat diartikan bahwa bakteri berhenti/sangat lambat berkembang.
  4. Banyak orang salah pengertian dengan menganggap bahwa produk daging yang sudah fresh harus segera dibekukan agar bakterinya mati. Anggapan ini didasarkan karena melihat produk daging yng sudah beku tidak lagi berbau, berbeda saat produk daging tersebut masih dalam keadaan tidak beku. Mengapa tidak muncul bau saat produk daging beku? Sudah dijelaskan pada poin ke-3 bahwa bakteri dalam keadaan ekstrem beku akan membentuk spora dan dalam keadaan dorman, sehingga bakteri tidak melakukan aktivitas pengrusakan. Dengan berhentinya aktivitas bakteri, produk akhir yaitu bau tidak muncul.
  5. Produk daging yang telah dibekukan bila di-thawing/dicairkan harus diusahan segera diproses secepatnya (habis). Karna bakteri akan mengakhiri masa dorman dan aktivitas merusaknya akan jauh lebih tinggi.
  6. Produk daging beku yang telah di-thawing bila tidak habis/tersisa, sisanya tidak boleh lagi disimpan beku, namun harus disimpan dalam keadaan dingin (chill)

Polanya sebagai berikut:

Beku (freezer)---> Dingin(chill)---> Dingin(chill)---> Benar



Beku (Freezer)---> Dingin(Chill)---> Beku (Freeze)---> Salah

1 komentar:

M Q mengatakan...

Masya Allah ,panjang amat penjelasannya..